Minggu, 14 Juli 2013

PTK RENANGKU






































UPAYA PENINGKATAN KEBERANIAN DAN PRESTASI BELAJAR RENANG GAYA CRAWL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGENALAN AIRKEPADA SISWAKELAS VII A
 SMP NEGERI 2 BATURRADEN




 





  1. PENDAHULUAN


  1. LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini proses pembelajaran renang di sekolah-sekolah khususnya di Purwokerto
mengalami perkembangan yang menggembirakan.Hal tersebut dapat dilihat di kolam-kolam renang yang ada di Purwokerto disana-sini dipenuhi oleh sisiwa-siswi sekolah dari  tingkat SD sampai tingkat lanjutan atas yang sedang melaksanakan proses pembelajaran renang.     Memang kebutuhan kemampuan  renang sangat diperlukan sesuai dengan fungsinya antara lain :
1.       Renang untuk pretasi
2.       Renang untuk kesehatan
3.       Renang untuk rekreasi
4.       Renang untuk Bela Diri.
Sejalan dengan perkembangan tersebut seringkali terdapat berbagai kesulitan didalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditargetkan. Hal tersebut  juga dialami oleh sisia VIII F SMP Negeri 2 Baturraden. Semua itu tidak terlepas dari unsur lingkungan anak-anak yang berbeda, pola belajar, faktor psykhologi siswa, faktor tenaga guru
faktor ekonomi dan masih banyak lagi faktor-faktor yang menjadi hambatan hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran renang.
                Dari hambatan –hambatan diatas penulis akan melakukan pendekatan  faktor Psykhologis khususnya ketakutan terhadap air yang seringkali sangat sulit diatasi.Guru seringkali mengabaikan anak didik yang mengalami phobia atau rasa takut terhadap air sehingga anak didik tersebut tidak mengalami peningkatan kemampuan renang karena tidak terpecahkannya masalah ketakutan terhadap air.
Ketakutan terhadap air dari anak didik biasanya terjadi dari faktor lingkungan ataupun faktor traumatik( pernah tenggelam misalnya). Lingkungan anak didik dimana kondisinya tidak memungkinkan anak bermain-main di air secara alamiah ataupun faktor trauma karena pernah mengalami tenggelam biasanya merupakan penyebab utama anak didik mengalami ketakutan tehadap air.
                Berdasar hal tersebut diatas maka penulis mencoba menerapkan pengenalan air secara khusus terhadap kelas VII F SMP Negeri 2 Baturraden untuk meningkatkan keberanian dan mengurangi ketakutan terhadap air  dapat diatasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan renang anak.
B.      PERMASALAHAN
         Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
         1. Siswa takut terhadap air dalam belajar renang.
         2. Siswa sulit mempelajari gerakan renang gaya crawl.

C. CARA PEMECAHAN MASALAH
       pengenalan air  yang di dalamya terdapat bentuk –bentuk permainan dan latihan yang dapatmenghilangkan rasa takut terhadap air dan meningkatkan kemampuan berenang gaya crawl kelas VII F .Bentuk permaian dapat menmanfaatkan fasilitas yang terdapat di dalam kolam renang dengan divariasikan macam macam permainan misalnya:
1.       permaiann hijau hitam
2.       Permainan elang dan anak ayam
3.       Lomba lari di kolam yang dangkal
4.       Lomba mengambil batu di dasar kolam.
Bentuk permainan di atas merupakan salah satu alternatif untuk menghilangkan perasaan takut anak terhadap air .dalam hal ini anak secara tidak sadar akan berani dengan sendirinya menghadapi air, masuk ke dalam air ataupun mengapung ke dalam air karena bentuk permanian yang menyenangkan akan menyebabkan anak melupakan ketakutan terhadap air dan setelah menyadari rasa takut hilang tanpa disenganja.Anggapan sebelumnya yang dianggap air itu menakutkan berubah menjadi perasaan senang bermain di air.
       Kemudian setelah anak dengan sadar mampu menekan rasa takut terhadap air maka akan peneliti llakukan pemberian latihan; latihan yang mengarah pada kemampuan renang gaya crawl sebagai berikut :
  1. Latihan mengapung
  2. Latihan gerakan kaki
  3. Latihan gerakan Lengan
  4. Latihan gerakan Pernafasan
  5. Latihan Koordinasi gerakan renang gaya crawl.
 D. TUJUAN PENELITIAN
         Tujuan penelitian ini adalah:
1. Merubah perasaan takut terhadap air menjadi senang terhadap air.
       2. Merubah kemampuan berenang siswa kelas VII F dari yang kurang berhasil menjadi    berhasil/tercapai.
E. MANFAAT PENELITIAN
         Manfaat penulisan makalah ini adalah :
   a. Bagi siswa.
         1. Menjadi senang mengikuti pembelajaran renang gaya crawl.
         2. Memberikan kepuasan bagi siswa karena memperoleh hasil/ nilai yang memuaskan.
   b. Bagi guru.
            1.Adanya perasaan puas karena siswa melaksanakan pembelajaran renang dengan gembira.
2. Menambah pengetahuan guru pentingnya penekanan penyampaian materi yang    sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan pembelajaran.
II. LANDASAN TEORI. DAN HIPOTESIS TINDAKAN
                                  

    A. Landasan Teori
         1. Prestasi Belajar
                                Menurut Woodworth dalam sarwin ( 2001) Prestasi belajar adalah kemampuan aktual yang dapat diukur langsung dengan tes.Prestasi belajar merupakan perubahan perilaku yang meliputi 3 domain yaitu kognitif, afektif dan psikhomotor.prestasi belajar dapat diartikan dengan taraf kemampuan aktual yang berupa penguasaan ilmu pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
                                Menurut Muhyadi dalm Astuti(2001) yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri seseorang setelah orang yang bersangkutan melakukan kegiatan tertentu.Jadi prestasi belajar pada dasarnya merupakan kemampuan baru yang secara kualitatif lebih tinggi dari sebelumnya.
               Hasil prestasi  belajar di pengaruhi oleh faktor dari dalam dan dari luar siswa.Faktor yang datang dari dalam diri siswa terutama kemampuan yang dimiliki yaitu motivasi belajar, minat dan perhatian,sikap
belajar,ketekunan,sosial,ekonomi,faktor fisik dan faktor psikis. Faktor dari luar siswa yang paling dominan adalah kualitas pengajaran yaitu efektif tidaknya proses belajar dalam mencapai tujuan pengajaran. ( Sudjana 200)
               Dari 2 teori  tentang prestasi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah perubahan tingkah laku yang meliputi kognitif,afektif dan psikhomotor dimana kemampuan baru yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan sebelumnya.Tinggi rendahnya prestai belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan faktor dari luar terutama efektifitas pembelajaran

2. Keberanian.
               Keberanian pada dasarnya adalah kemampuan mengatasi rasa takut.Sedangkan takut adalan merasa gentar menghadapi sesuatu yang dianggap mendatangkan bencana dan sebagainya ( Drs.Djalinus : 19930).Keberanian sangatlah berpengaruh dalam pencapaian tujuan ataupun prestasi belajar.Semakin berani anak semakin mudah melakukan pembelajaran karena tidak takut lagi akan resiko yang ditimbulkan.
               Keberanian dapat ditingkatkan dengan menciptakan suasana gembira pada saat belajar.suasana gembira dapatlah dibangun dengan suasana yang tidak membosankan,variatif, relaks,dan melibatkan berbagai aspek yang mendukung.Bentuk-bentuk motivasi dari pendidik juga dapat meningkatkan keberanian anak didik dengan memberi penjelasan secara sistimatis dan mudah diterima oleh akal dan selanjutnya dibantu menghilangkan rasa takut sedikit-sedikit.
               Keberanian anak dalam melakukan sesuatu gerakan misalnya akan berkurang disebabkan banyak faktor misalnya faktor trauma, faktor phobia, ataupun faktor lingkungan yang tidak mendukung seseorang berani melakukan sesuatu.Keberanian perlu ditumbuhkan dengan menelaah penyebab rasa takutnya.
3. Renang gaya crawl.
Renang gaya crawl disebut juga gaya merangkak. Renang gaya crawl dilakukan dengan posisi badan telungkup, kedua tangan mengayuh secara bergantian, posisi kaki lurus dan bergerak keatas dan kebawah serta pengambilan napas kesamping kanan atau kiri.Gaya ini sering dipakai untuk nomor lomba renang gaya bebas karena renang gaya crawl adalah gaya yang tercepat dibanding dengan gaya-gaya renang yang lain.

        4.Pengenalan air
Pengenalan air adalah suatu bentuk pemberian pengetahuan tentang air baik mengenai   sifat-sifat air maupun cara menghadapi air.Air pada dasarnya mempunyai sifat dingin,merambat, basah dan mempunyai berat jenis lebih besar dari manusia sehingga manusia sebenarnya akan mengambang apabila berada di air.Pada pengenalan air pada prinsipnya berisi tentang bentuk permainan dan latihan yang mepermudah anak didik mengatasi rasa takut terhadap air.
  1. Kerangka Berpikir
Rasa takut terhadap air sering terjadi pada setiap anak didik meskipun tanpa adanya alasan yang jelas.Bagaiamana anak akan belajar renang kalu masuk ke dalam air saja tidak mau ataupun takut.Hal tersebut harus diatasi oleh guru penjasorkes agar menciptakan perasaan anak didik kita senang berada di air, senang melakukan aktivitas di air, yang kedepannya mampu melakukan renang dengan baik.Seperti paradigma Penjaorkes sekarang yang meningkatkan budaya gerak anak.Dengan teratasinya masalah di sekolah khususnya
pada pembelajaran renang yang semula takut menjadi tidak takut berada di air diharapkan budaya gerak di rumah ataupun di lingkungannya anak mampu mengembangkan budaya gerak renang baik di sungai maupun di kolam renang sesuai pilihannya.Dengan adanya budaya gerak di rumah apalagi anak mau masuk kedlam klub renang diharapkan prestasi anak di bidang olahraga renang akan meningkat.Disamping itu Renang yang notabene mempunyai fungsi yang lain selain untuk berprestasi yaitu diantaranya untuk bela diri, untuk rekreasi, dan untuk kesehatan.
Budaya gerak yang tercipta dari hilangnya rasa takut terhadap air menjadi senang di air akan mengubah pola pikir anak bahwa segala suatu masalah bisa dihadapi, dapat dipecahkan dan tidak perlu ditakuti.Renang saja kalau seseorang tidak dapat melakukanmaka dapat  mengakibatkan tenggelam dan meninggal , bisa diatasi oleh anak apalagi masalah-masalah lain yang lebih ringan.Anak akan lebih percaya diri dalam menghadapi hidup.


  1.  HIPOTESIS TINDAKAN
Dengan pengenalan air siswa kelas 7a SMP Negeri 2 Baturraden akan mengalamipeningkatandalam aktivitas dan prestasi belajar renang gaya crawl

III METODOLOGI PENELITIAN

1.      Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas 7a SMP Negeri 2 Baturraden dengan karakterisstik sebagai berikut :
a. Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran renang sebagian tidak berani masuk ke kolam     renang.
b.  Lingkungan siswa yang kurang mendukung karena dikelilingi hutan.
c.  Motivasi siswa kecil karena rasa takut terhadap air.
d.  Sikap siswa apatis.
e.  Hasil belajar siswa masih jauh dari berhasil
2.      Rencana Tindakan
1.      Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
-    Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan
-    Peserta  didik dibariskan 2-4 bersaf, peserta  didik yg tinggi disebelah kanan
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
            O
-    Peserta  didik berhitung yang dimulai dari saf bagian depan paling kanan
-    Berdoa sesuai dengan kepercaya-an dan agama masing-masing
-    Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi peserta  didik
-    Peserta  didik melakukan penguluran (Stretching) yang dimulai dari gerakan kepala menuju ke
arah kaki, dengan hitungan masing-masing bagian item gerakan 8-10 kali

2.Kegiatan Inti (45 menit)
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1.                   Peserta didik melakukan permainan elang dan ayam di kolam air, peserta dibagi 4 kelompok masing        – masing kelompok satu orang sebagai elang, satu orang sebagai induk ayam, dan yang lain sebagai anak ayam yang berdiri di belakang induk ayam, elang berusaha untuk menangkap anak ayam paling belakang, namun di halang-halangi oleh induk ayam.
2.                   Lomba lari HIjau Hitam
3.                   Masih dalam kelompoknya, lomba menyelam lewat mengambil batu di dasar kolam.
4.                   Melakukan teknik dasar gerakan kaki renang gaya crawl dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
5.                   Melakukan teknik dasar gerakan kaki sambil duduk di pinggir kolam
6.                   Melakukan teknik dasar gerakan kaki kedua lengan berpegangan parit kolam
7.                   Melakukan teknik dasar gerakan kaki kedua tangan dipegang teman
8.                   Melakukan teknik dasar gerakan lengan dan pernafasan renang gaya dada, dengan rincian kegiatan    sebagai berikut :
a.      Melakukan teknik dasar gerakan lengan dan pernafasan sambil berdiri di kolam dangkal
    1. Melakukan teknik dasar gerakan lengandan pernafasan kedua kaki dipegang  teman di tempat
    2. Melakukan teknik dasar gerakan lengandan pernafasan kedua kaki dipegang  teman sambil berjalan
    3. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1.       Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan
­   guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak
­   siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya
­   siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas ajar
­   siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri



­   bagi siswa yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.
­   bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba berenang  dengan jarak yang ditentukan.
2.       Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model resiprokal/timbal-balik
­   guru mengatur siswa agar berpasang-pasangan
­   guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap pasangan
­   siswa mempelajari tugas gerak dan indikator keberhasilannya
­   siswa membagi tugas, siapa yang pertama kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi pengamat
­   siswa melaksanakan tugas gerak, dan berganti peran bilamana pelaku sudah berhasil menampilkan gerak sesuai dengan indikator yang telah ditentukan
3.       memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
4.       Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
5.       Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
        Dalam kegiatan penutup, guru:
6.       bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
7.       melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
8.       memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
9.       merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;


Data dan Cara Pengumpulan Data

1.Data sebelum Pembelajaran
NO
NAMA
TAKUT MASUK AIR
BERANI MASUK AIR
Gerakan kaki
Gerakan lengan
pernapasan
koordinasi
1
Ade Rinanto






2
Ades Astriningsih






3
Agus Feniati






4
Ahmad Nsrudin






5
Aman Hidayat






6
Andri Prasetyo






7
Arif Janwar






8
Arif Yulian Bhayangkara






9
Dani Nur Hidayat






10
Dedi Julianto






11
Deni Handika






12
Desi Ariska






13
Dwiyani Praditasari






14
Eko Lissutrimo






15
Fedia Sastra






16
Feri Risqi Permana






17
Herni Sulasih






18
Ika Ifa Sofiana






19
Ikias






20
Iqbal Maulana Pamungkas






21
Koko Aji Santiko






22
Laili Solchah






23
Novi Listiono






24
Novita Sarifah






25
Nur Mungawanah






26
Nurhanifah






27
Prasetyo Aji






28
Rani Kusmianti






29
Rian Setiawan






30
Riswati






31
Shantya Kusbiyanti






32
Sudiah






33
Susanti






34
Verdika Anjasmara







2.Data setelah Pembelajaran
NO
NAMA
TAKUT MASUK AIR
BERANI MASUK AIR
Gerakan kaki
Gerakan lengan
pernapasan
koordinasi
1
Ade Rinanto






2
Ades Astriningsih






3
Agus Feniati






4
Ahmad Nsrudin






5
Aman Hidayat






6
Andri Prasetyo






7
Arif Janwar






8
Arif Yulian Bhayangkara






9
Dani Nur Hidayat






10
Dedi Julianto






11
Deni Handika






12
Desi Ariska






13
Dwiyani Praditasari






14
Eko Lissutrimo






15
Fedia Sastra






16
Feri Risqi Permana






17
Herni Sulasih






18
Ika Ifa Sofiana






19
Ikias






20
Iqbal Maulana Pamungkas






21
Koko Aji Santiko






22
Laili Solchah






23
Novi Listiono






24
Novita Sarifah






25
Nur Mungawanah






26
Nurhanifah






27
Prasetyo Aji






28
Rani Kusmianti






29
Rian Setiawan






30
Riswati






31
Shantya Kusbiyanti






32
Sudiah






33
Susanti






34
Verdika Anjasmara








3.      Indikator Keberhasilan

Setelah pembelajaran siswa mampu:
a)      Melakukan gerakan menyelam di dalam air
b)      Melakukan gerakan kaki renang gaya crawl.
c)      Melakukan gerakan lengan renang gaya Crawl
d)      Melakukan Koordinasi gerakan Renang Gaya Crawl.



4.JADWAL PENELITIAN
NO
JENIS KEGIATAN
DESEMBER
1
2
3
4
5
1
PERSIAPAN
X




2
PENGUMPULAN DATA

X



3
PENYUSUNAN LAPORAN


X


4
EVALUASI



X


















BAB IV      HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Deskripsi Kondisi Awal
B.   Deskripsi Siklus
1.Perncanaan
2. Tindakan
3. Hasil Pengamatan
4. Refleksi
C. Deskripsi siklus 2, seperti pada siklus 1, dst
D. Pembahasan tiap siklus dan antar siklus.
E. Hasil Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Indik, Drs; Metodik Renang; FPOK Bandung; 1997
Kurnia, Dadang dan M Murni, Drs; RENANG ; Jakarta,1991

M.Colwin Cecil;Swimming Into The 21 st C entury;Leisure Press Champaign: IIIionis;1992

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar